Bekasi – Suntik Filler belakangan ini semakin menjadi trend dan banyak diminati orang. Perawatan ini diyakini bisa membuat wajah terlihat cantik dan awet muda tanpa harus menjalani operasi. Selain pengerjaannya cepat dan hasilnya juga langsung bisa terlihat. Sebelum menjalani treatment ini, kamu sebaiknya mengetahui manfaat dan resiko suntik filler.
Suntik filler merupakan prosedur medis perawatan kecantikan dengan cara menyuntikkan zat sintetis atau alami yang digunakan untuk menyamarkan kerutan-kerutan halus atau bekas luka pada wajah dalam jangka waktu tertentu, filler juga bisa dimanfaatkan untuk menghapus garis senyum, mengisi pipi dan bibir, serta memperbaiki bekas jerawat.
Bermacam-macam jenis jenis cairan suntik filer serta kegunaannya, jenis cairannyapun memiliki cara kerja yang berbeda-beda, tahukah kamu apa saja yang paling popular digunakan?
- Hyaluronic Acid (asam hialuronat)
Diproduksi secara alami oleh tubuh manusia yang terdiri dari miliaran sel. Sangat aman digunakan karena jarang menyebabkan efek samping parah. Hyaluronic acid senyawa alami versi buatan, sama seperti yang ada di dalam tubuh manusia. Daya tahan filler bervariasi tergantung gaya hidup dan seberapa sering anda melakukan suntik filler.
- Kolagen
Kolagen merupakan jenis filler yang berasal dari extrak kolagen sapi yang diolah secara khusus. Hasil suntik kolagen terlihat lebih alami tetapi tidak bisa bertahan lama. Selain itu, kolagen juga sering memicu reaksi alergi karena terbuat dari hewan.
- Lemak Tubuh (Autologous)
Jika suntik kolagen terbuat dari extrak kolagen sapi yang telah diolah, maka berbeda halnya dengan lemak tubuh, lemak tubuh ini diambil dari tubuh pasien sendiri minsyalnya dari paha, pantat dan perut kemudian disunti Kembali ke bagian yang di inginkan, prosedur ini harus dilakukan secara operasi. Umumnya tidak menimbulkan reaksi alergi karena berasal dari tubuh kita sendiri, hasilnya bersifat permanen meskipun beberapa orang harus menjalani prosedur ini beberapa kali.
- Silikon
Silikon adalah zat kimia yang cukup sering digunakan sebagai pengawet obat-obatan atau bahan pada filler. Akan tetapi, dosis penggunaannya tidak sembarangan. Di dalam pengawasan dokter, suntikan filler yang berbahan silikon bisa saja digunakan karena suntikan silikon yang dipakai memang sudah tertakar dosisnya.
Silikon cair memiliki konsistensi mirip oli motor. Ketika disuntikkan ke dalam kulit, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi terhadap zat tersebut dengan cara membungkusnya dengan kolagen alami tubuh. Kolagen baru ini inilah yang akan menebalkan kulit secara permanen.

Menurut dokter Novis dari NOVI’S Clinic Grand Wisata Bekasi, “filler yang umum digunakan pada saat ini adalah filler Hyaluronic Acid (asam hialuronat) dimana filler ini dibuat sama seperti Hyaluronic Acid produksi tubuh manusia dan aman untuk digunakan”.
Jika Anda ingin mempercantik penampilan atau mencoba prosedur kecantikan, pahami dulu apa saja manfaat dan risikonya. Jika tidak jelas keamanan dan risikonya, sebaiknya hindari prosedur tersebut dan tanyakan ke dokter terlebih dahulu.
Reviewed by: dr. Novi Arlisma
Faktor Utama Penyebab Pori-Pori Besar dan Meregang
Jika pori-pori di wajah ukurannya sudah besar dan jelas terlihat, maka Kamu juga disarankan untuk [...]
Tips Merawat Masalah Wajah Kusam Diusia Lanjut
Umumnya kulit kusam ditandai dengan kulit yang kering, dehidrasi, kulit wajah tampak menggelap atau berwarna [...]
Berbagai Manfaat Tea Tree Oil untuk Mengobati Jerawat
Tea Tree Oil terbilang cukup populer dalam dunia kecantikan karena memiliki banyak manfaat untuk tubuh, [...]
Wajah yang Bopeng Ternyata Bisa Mulus Kembali
Bopeng adalah bentuk lubang-lubang pada kulit akibat jerawat yang dipencet atau digaruk dengan tangan sehingga [...]
Artikel Terkait :
Berbagai Manfaat Tea Tree Oil untuk Mengobati Jerawat
Ciri Tipe Kulit Kombinasi dan Tips Merawatnya
Manfaat Maskeran untuk Kulit Wajah yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Tidak Hanya Wajah, Badan Juga Perlu Dirawat
Kulit Lebih Maksimal Beregenerasi Ketika Malam Hari