Kulit yang sehat adalah kulit yang kulit yang kencang dan elastis. Kolagen dan elastin adalah dua protein penting yang mendukung kekencangan kulit. Ketebalan lapisan epidermis kulit juga berpengaruh pada kekenyalan dan kekencangan kulit.
Kolagen mendukung kekencangan kulit dan puncak produksinya secara alami terjadi pada usia 20-an. Di luar periode usia ini, penurunan fungsi fibroblast (sel pembentuk jaringan ikat) kulit menyebabkan berkurangnya produksi kolagen. Pada saat yang sama, sakarifikasi (proses pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana) memengaruhi kolagen dan menyebabkan kulit menurun kondisinya, sehingga kehilangan kekencangan dan kekenyalannya. Elastin, protein yang bertanggung jawab membantu kulit mekar, meregang, dan kembali ke bentuk semula, juga berkurang dengan menurunnya fungsi fibroblast kulit. Hasilnya, kulit menjadi kaku dan kehilangan kekenyalannya. Secara pelan-pelan, kulit akan kehilangan kekencangannya dan mulai kendur.
Efek nyata penuaan terlihat di tempat awal mulanya yaitu lapisan dermis terluar kulit, yang juga disebut stratum corneum. Pada saat yang sama, jaringan kulit yang lebih dalam juga mulai mengalami penuaan. Dengan ritme pergantian sel kulit yang tidak seimbang, kehilangan kadar kelembapan akan mengakibatkan pengerasan dan penebalan. Yang terjadi pada lapisan kulit yang lebih dalam, sel-sel akan mulai menyusut. Dengan menurunnya ukuran sel, lapisan tersebut akan terus menipis. Hasil akhirnya adalah permukaan kulit tidak hanya menjadi keras dan kasar, namun juga tipis dan tidak lagi terasa kenyal.
Sinar ultraviolet (UV) yang menembus dermis akan merusak kolagen
Paparan sinar UV menyumbang 80% penyebab penuaan dengan kerusakan yang signifikan. Gelombang UV-A yang menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam akan merusak kolagen dan elastin dan efek kumulatifnya memiliki dampak negatif jangka panjang pada kesehatan kulit. Ini adalah hal serius yang sebagian besar kita, terutama anak muda, tidak menyadari atau tidak menganggapnya serius.
Menjaga dari dehidrasi kulit!
Tubuh manusia terdiri atas lebih dari 60% air dan dari ini 15% terpusat di kulit yang merupakan organ terbesar tubuh kita. Karena itu, jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh tidak bisa menjaga kekencangan dan kelembapan kulit dengan baik. Dengan demikian, salah satu aturan terpenting perawatan kulit adalah mengonsumsi cukup air sepanjang hari. Untuk menjaga kulit Anda agar terhidrasi dari dalam, kami sarankan Anda sering meminum air dalam jumlah kecil dibanding sekali minum dalam jumlah besar. Cara ini akan membantu kulit Anda tetap lembap dan kencang.
Anda penggemar makanan manis? Pahami dampak sakarifikasi
Karena baik kolagen maupun elastin adalah protein, mereka peka terhadap dampak sakarifikasi dan mudah terpecah. Anda mungkin pernah mendengar ucapan seperti “Saya lebih suka melewatkan makan dan langsung ke makanan penutup!”, namun tindakan seperti itu meningkatkan risiko dampak sakarifikasi! Asupan makanan dan minuman manis dalam jumlah besar ketika mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat adalah penyebab utama sakarifikasi. Hasilnya adalah kolagen dan elastin tubuh mengeras dan menjadi kaku, yang berakibat pada hilangnya kekenyalan kulit. Hasil dari uji in-vitro menunjukkan bahwa sakarifikasi menekan produksi kolagen dan elastin dalam tubuh; ini berarti, makanan dengan kandungan gula tinggi tidak hanya berbahaya bagi Anda, tetapi juga dapat merusak kulit!
Collagen Stimulator Treatment
Manfaat kolagen mungkin lebih populer sebagai kandungan produk perawatan kulit. Padahal sebenarnya kolagen masih punya banyak manfaat lain yang tidak kalah penting untuk kesehatan, seperti meredakan nyeri sendi dan mendukung kesehatan jantung. Agar kesehatan kulit dan tibuh tetap terjaga, kamu bisa mendapatkannya melalui perawatan khusus Collagen Stimulator yang hanya ada di NOVI’S Dermatology. Prosedur Collagen Stimulator Treatment ini, diformulasikan khusus untuk orang-orang yang ingin melakukan perawatan Anti Aging dengan cara menghindari (takut) terapi lain seperti treadlift.
Prosedur terbaru dari NOVI’S ini, menjadi kian populer karena beberapa keunggulannya dalam meremajakan kulit. Selain tindakan non invasif, cara kerja Collagen Stimulator Treatment ini juga sangat unik yaitu dengan menyuntikan kolagen serta Hyaluronic Acid ke 5 titik tendon. Bukan hanya itu, terapi ini juga disempurnakan dengan prosedur tambahan berupa obat yang manfaatnya disebar ke seluruh tubuh.
Manfaat Collagen Stimulator
- Mengencangkan kulit yang kendur
- Mengisi cekungan, keriput
- Memperbaiki kerutan dan garis halus
- Meremajakan kulit
Kamu bisa cari tahu berbagai macam treatment yang ada di NOVI’S Clinic Dermatology Bekasi melalui Artikel Kesehatan di www.novisdermatology.co.id
Sahabat NOVI’S juga bisa menyaksikan beberapa treatment di youtube channel NOVI’S Dermatology
Review By : DR. NOVIANTY ARLISMA
Kulit yang sehat adalah kulit yang kulit yang kencang dan elastis. Kolagen dan elastin adalah dua protein penting yang mendukung kekencangan kulit. Ketebalan lapisan epidermis kulit juga berpengaruh pada kekenyalan dan kekencangan kulit.
Kolagen mendukung kekencangan kulit dan puncak produksinya secara alami terjadi pada usia 20-an. Di luar periode usia ini, penurunan fungsi fibroblast (sel pembentuk jaringan ikat) kulit menyebabkan berkurangnya produksi kolagen. Pada saat yang sama, sakarifikasi (proses pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana) memengaruhi kolagen dan menyebabkan kulit menurun kondisinya, sehingga kehilangan kekencangan dan kekenyalannya. Elastin, protein yang bertanggung jawab membantu kulit mekar, meregang, dan kembali ke bentuk semula, juga berkurang dengan menurunnya fungsi fibroblast kulit. Hasilnya, kulit menjadi kaku dan kehilangan kekenyalannya. Secara pelan-pelan, kulit akan kehilangan kekencangannya dan mulai kendur.
Efek nyata penuaan terlihat di tempat awal mulanya yaitu lapisan dermis terluar kulit, yang juga disebut stratum corneum. Pada saat yang sama, jaringan kulit yang lebih dalam juga mulai mengalami penuaan. Dengan ritme pergantian sel kulit yang tidak seimbang, kehilangan kadar kelembapan akan mengakibatkan pengerasan dan penebalan. Yang terjadi pada lapisan kulit yang lebih dalam, sel-sel akan mulai menyusut. Dengan menurunnya ukuran sel, lapisan tersebut akan terus menipis. Hasil akhirnya adalah permukaan kulit tidak hanya menjadi keras dan kasar, namun juga tipis dan tidak lagi terasa kenyal.
Sinar ultraviolet (UV) yang menembus dermis akan merusak kolagen
Paparan sinar UV menyumbang 80% penyebab penuaan dengan kerusakan yang signifikan. Gelombang UV-A yang menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam akan merusak kolagen dan elastin dan efek kumulatifnya memiliki dampak negatif jangka panjang pada kesehatan kulit. Ini adalah hal serius yang sebagian besar kita, terutama anak muda, tidak menyadari atau tidak menganggapnya serius.
Menjaga dari dehidrasi kulit!
Tubuh manusia terdiri atas lebih dari 60% air dan dari ini 15% terpusat di kulit yang merupakan organ terbesar tubuh kita. Karena itu, jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh tidak bisa menjaga kekencangan dan kelembapan kulit dengan baik. Dengan demikian, salah satu aturan terpenting perawatan kulit adalah mengonsumsi cukup air sepanjang hari. Untuk menjaga kulit Anda agar terhidrasi dari dalam, kami sarankan Anda sering meminum air dalam jumlah kecil dibanding sekali minum dalam jumlah besar. Cara ini akan membantu kulit Anda tetap lembap dan kencang.
Anda penggemar makanan manis? Pahami dampak sakarifikasi
Karena baik kolagen maupun elastin adalah protein, mereka peka terhadap dampak sakarifikasi dan mudah terpecah. Anda mungkin pernah mendengar ucapan seperti “Saya lebih suka melewatkan makan dan langsung ke makanan penutup!”, namun tindakan seperti itu meningkatkan risiko dampak sakarifikasi! Asupan makanan dan minuman manis dalam jumlah besar ketika mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat adalah penyebab utama sakarifikasi. Hasilnya adalah kolagen dan elastin tubuh mengeras dan menjadi kaku, yang berakibat pada hilangnya kekenyalan kulit. Hasil dari uji in-vitro menunjukkan bahwa sakarifikasi menekan produksi kolagen dan elastin dalam tubuh; ini berarti, makanan dengan kandungan gula tinggi tidak hanya berbahaya bagi Anda, tetapi juga dapat merusak kulit!
Collagen Stimulator Treatment
Manfaat kolagen mungkin lebih populer sebagai kandungan produk perawatan kulit. Padahal sebenarnya kolagen masih punya banyak manfaat lain yang tidak kalah penting untuk kesehatan, seperti meredakan nyeri sendi dan mendukung kesehatan jantung. Agar kesehatan kulit dan tibuh tetap terjaga, kamu bisa mendapatkannya melalui perawatan khusus Collagen Stimulator yang hanya ada di NOVI’S Dermatology. Prosedur Collagen Stimulator Treatment ini, diformulasikan khusus untuk orang-orang yang ingin melakukan perawatan Anti Aging dengan cara menghindari (takut) terapi lain seperti treadlift.
Prosedur terbaru dari NOVI’S ini, menjadi kian populer karena beberapa keunggulannya dalam meremajakan kulit. Selain tindakan non invasif, cara kerja Collagen Stimulator Treatment ini juga sangat unik yaitu dengan menyuntikan kolagen serta Hyaluronic Acid ke 5 titik tendon. Bukan hanya itu, terapi ini juga disempurnakan dengan prosedur tambahan berupa obat yang manfaatnya disebar ke seluruh tubuh.
Manfaat Collagen Stimulator
- Mengencangkan kulit yang kendur
- Mengisi cekungan, keriput
- Memperbaiki kerutan dan garis halus
- Meremajakan kulit
Kamu bisa cari tahu berbagai macam treatment yang ada di NOVI’S Clinic Dermatology Bekasi melalui Artikel Kesehatan di www.novisdermatology.co.id
Sahabat NOVI’S juga bisa menyaksikan beberapa treatment di youtube channel NOVI’S Dermatology
Review By : DR. NOVIANTY ARLISMA
Faktor Utama Penyebab Pori-Pori Besar dan Meregang
Jika pori-pori di wajah ukurannya sudah besar dan jelas terlihat, maka Kamu juga disarankan untuk [...]
Tips Merawat Masalah Wajah Kusam Diusia Lanjut
Umumnya kulit kusam ditandai dengan kulit yang kering, dehidrasi, kulit wajah tampak menggelap atau berwarna [...]
Berbagai Manfaat Tea Tree Oil untuk Mengobati Jerawat
Tea Tree Oil terbilang cukup populer dalam dunia kecantikan karena memiliki banyak manfaat untuk tubuh, [...]
Wajah yang Bopeng Ternyata Bisa Mulus Kembali
Bopeng adalah bentuk lubang-lubang pada kulit akibat jerawat yang dipencet atau digaruk dengan tangan sehingga [...]
Artikel Terkait :
Berbagai Manfaat Tea Tree Oil untuk Mengobati Jerawat
Ciri Tipe Kulit Kombinasi dan Tips Merawatnya
Manfaat Maskeran untuk Kulit Wajah yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Tidak Hanya Wajah, Badan Juga Perlu Dirawat
Kulit Lebih Maksimal Beregenerasi Ketika Malam Hari