Mengeluarkan isi jerawat dengan menekannya justru memperparah jerawat Anda.Kemunculan jerawat di kulit, terutama di area T-zone (dahi, hidung, hingga dagu), memang cukup mengganggu. Selain menimbulkan rasa sakit, jerawat di area tersebut juga dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang karena mudah terlihat. Akhirnya, kebanyakan orang beranggapan bahwa memencet jerawat sendiri di daerah segitiga ini membantu menghilangkan jerawatan. Sayangnya, memecahkan jerawat tanpa bantuan dokter dapat memperburuk kondisi kulit
Iritasi Kulit
Masalah pertama yang akan muncul di wajah jika kamu memencet jerawat adalah iritasi kulit. Kulit di area jerawat akan jadi merah, meradang, dan bahkan juga bisa muncul infeksi. Ini terjadi karena area tersebut dipencet secara paksa, sehingga melukai kulit. Selain itu, bisa juga muncul infeksi karena kamu memencet jerawat dengan tangan yang kotor atau tidak higenis.
Breakout
Bukannya sembuh, memencet jerawat justru bikin jerawat akan semakin banyak berdatangan alias breakout. Kenapa begini? Karena memencet jerawat hanya akan membuat luka baru pada wajah. Tentu saja ini menjadi tempat yang disukai bakteri untuk masuk dan akibatnya akan timbul jerawat-jerawat baru di sekitar area tersebut.
Noda Hitam di Wajah
Jerawat yang kamu pencet mungkin akan sembuh, namun bekasnya justru akan menetap lebih lama dibanding kehadiran si jerawat itu sendiri. Bekas jerawat berupa noda hitam ini akan mengganggu penampilanmu karena membuat wajamu tampak kusam. Apabila tidak diatasi dengan tepat, bekas jerawat ini juga dapat menetap selamanya di wajahmu.
Bopeng
Dalam kasus yang lebih parah, efek dari memencet jerawat tidak hanya menimbulkan noda hitam di wajah namun juga membuat kulit jadi bopeng. Umumnya bopeng akan muncul di wajah jika jerawat yang kamu pencet memiliki ukuran yang besar dan di area tersebut sering timbul jerawat. Luka di area yang sama inilah yang kemudian memicu timbulnya bopeng.
Baca Juga :
Perawatan Anti Aging Mulai dari Sekarang
Fungsi otak dan motorik terganggu
Area T-zone, mulai dari dahi, pangkal hidung, hingga kedua sudut mulut, terhubung langsung ke pembuluh darah di tengkorak kepala. Bila infeksi jerawat terjadi, penyebarannya dapat berlangsung dengan cepat dan berdampak serius.
Terlebih lagi ketika jerawat yang ada di area T-zone ini pecah, bakteri penyebab jerawat akan lebih mudah masuk dan menginfeksi kulit Kamu. Kondisi ini juga memudahkan bakteri untuk menyebar dan pembuluh darah di otak berisiko terinfeksi. Kondisi ini cukup memungkinkan mengingat jarak yang harus dilalu untuk sampai ke otak cukup pendek. Bila hal ini terjadi, Kamu berisiko mengalami komplikasi yang berbahaya. Di lain sisi, tepat di bawah hidung dan mulut terdapat empat saraf kranial utama yang mengendalikan fungsi di dalam dan sekitar wajah. Jika salah satu dari saraf ini terinfeksi, wajah berpotensi mengalami kelumpuhan hingga fungsi motorik Kamu pun terganggu. Oleh sebab itu, sebaiknya Kamu menahan diri memencet jerawat untuk menghindari masalah yang serius.
Review by : dr. Novi Arlism
Faktor Utama Penyebab Pori-Pori Besar dan Meregang
Jika pori-pori di wajah ukurannya sudah besar dan jelas terlihat, maka Kamu juga disarankan untuk [...]
Tips Merawat Masalah Wajah Kusam Diusia Lanjut
Umumnya kulit kusam ditandai dengan kulit yang kering, dehidrasi, kulit wajah tampak menggelap atau berwarna [...]
Berbagai Manfaat Tea Tree Oil untuk Mengobati Jerawat
Tea Tree Oil terbilang cukup populer dalam dunia kecantikan karena memiliki banyak manfaat untuk tubuh, [...]
Wajah yang Bopeng Ternyata Bisa Mulus Kembali
Bopeng adalah bentuk lubang-lubang pada kulit akibat jerawat yang dipencet atau digaruk dengan tangan sehingga [...]
Artikel Terkait :
Berbagai Manfaat Tea Tree Oil untuk Mengobati Jerawat
Ciri Tipe Kulit Kombinasi dan Tips Merawatnya
Manfaat Maskeran untuk Kulit Wajah yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Tidak Hanya Wajah, Badan Juga Perlu Dirawat
Kulit Lebih Maksimal Beregenerasi Ketika Malam Hari