Penyebab Kulit Kering Pada Ibu Hamil dan Tips Mengatasinya

Kulit kering adalah gejala kehamilan yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan ya, Jovians. Saat kamu hamil, ada banyak hal yang terjadi pada tubuhmu. Beberapa di antaranya mungkin sudah kamu duga, seperti morning sickness, mengidam yang intens, hingga perut yang membesar. Kamu juga mungkin akan mengalami perubahan suasana hati yang drastis, kaki bengkak, dan perubahan pada payudara.

Namun, kulit dan bibir yang kering adalah efek samping dari kehamilan yang kurang diperhatikan. Kulit kering saat hamil dimulai sejak trimester pertama kehamilan, dan bagi sebagian wanita hal ini akan terus berlangsung selama masa kehamilan. Ada beberapa penyebab kulit kering saat hamil yang untungnya, dapat diatasi dengan mudah.

Kurang minum air putih

 Tubuhmu memerlukan lebih banyak cairan saat hamil, yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Jika bumil tidak meningkatkan konsumsi air putih, besar kemungkinan terjadinya gejala dehidrasi seperti kulit dan bibir kering.

Meningkatnya frekuensi muntah dan diare selama masa kehamilan juga dapat menyebabkan dehidrasi pada bumil. Sementara itu, bumil yang alami morning sickness yang parah juga akan kehilangan banyak cairan tubuh, sehingga kulit menjadi lebih kering.

Tekanan darah tinggi

Lonjakan pada tekanan darah juga bisa menjadi alasan mengapa kulit jadi lebih kering saat hamil. Kadang-kadang tekanan darah wanita hamil melonjak lebih tinggi daripada wanita yang tidak hamil. Peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras, yang menyebabkan bumil lebih sering buang air kecil dan dehidrasi, yang akhirnya menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Peningkatan tekanan darah juga dapat merenggangkan kulit. Peregangan kulit inilah yang menyebabkan keretakan serta membuat permukaan kulit menjadi lebih kering.

Baca Juga : Mengenal Perawatan Anti Aging untuk Cegah Penuaan Pada Kulit

Retensi air

 Selama masa kehamilan, peningkatan kadar homorn akan membuat tubuh bumil cenderung lebih banyak menahan air, yang menyebabkan pembengkakan dan kembung. Pembengkakan yang berlebihan dapat merenggangkan kulit, menyebabkannya menjadi kering dan pecah-pecah.

Perubahan pada bentuk dan ukuran tubuh

Perubahan besar pada bentuk tubuh untuk mendukung perkembangan janin, menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembapannya. Kondisi ini menyebabkan kulit jadi lebih kering dan tipis, sehingga lebih rentan memar dan lebih sensitif.

Novi’s Sun Lotion

Sun Lotion berfungsi sebagai ‘payung’ tambahan terhadap sinar matahari. Penggunaan Sun Lotion sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari setiap hari. Dengan kandungan Spectrum SPF30 PA++ dan kandungan anti UV A dan UV B yang lebih tinggi bekerja secara simultan melindungi kulit, melembabkan dan menenangkan kulit stelah terpapar matahari. Formulanya yang ringan dan aman untuk Ibu hamil.

Novi’s Sun Lotion adalah produk perawatan yang melembapkan kulit melalui beberapa cara. Pertama, kandungan minyak di dalamnya akan menarik air ke permukaan kulit. Ketika dioleskan, minyak dalam lotion akan berinteraksi dengan protein khusus yang membuat kulit terasa halus.

Kedua, selain melindungi kamu dari sinar UV Sun Lotion mengandung bahan-bahan yang bekerja dengan membentuk pelindung guna mencegah hilangnya air dari kulit. Semakin sering digunakan Novi’s Sun Lotion akan terus menjaga kulit Anda tetap lembap.

Review by : dr. Novi Arlisma

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *