Autisme merupakan kondisi seseorang mengalami gangguan perkembangan saraf secara umum. Kondisi ini biasanya dialami oleh anak-anak setelah melewati usia 4 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada orang dewasa. Autisme dewasa ini memberikan banyak tantangan kepada para penderitanya, terlebih dalam hal bersosialisasi.
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa hal tentang autisme dewasa di bawah ini.
Gejala autisme dewasa
Gejala autisme pada orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Masalahnya, gejala yang muncul sering tidak terdeteksi dengan baik. Gejala autisme dewasa sering tersamarkan oleh perilaku dari setiap individunya.Sebagian besar orang dewasa yang mengalami autisme menghadapi banyak tantangan dalam menjalankan aktivitas. Berikut tanda-tanda yang muncul pada autisme dewasa:
1. Masalah komunikasi
- Kesulitan membuka percakapan
- Kesulitan membaca isyarat sosial
- Kesulitan berhubungan yang melibatkan pikiran dan perasaan orang lain
- Kesulitan membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan baik
- Berbicara dengan nada datar, monoton, dan tidak melibatkan perasaan dalam pesan yang disampaikan
- Menggunakan kata dan frasa yang sulit ditangkap orang lain
- Tidak suka menatap mata orang lain yang diajak berbicara
- Mampu berbicara dengan pola dan nada yang sama baiknya dalam segala kesempatan
- Senang membicarakan satu topik tertentu
- Sulit mempertahankan persahabatan
2. Masalah perilaku dan emosional
- Kesulitan mengatur emosi dan respons terhadap lawan bicara
- Sebuah perubahan menyebabkan kemarahan yang berlebihan
- Sebuah hal tak terduga akan direspons dengan kemarahan juga
- Merasa sangat sedih saat ada benda yang dipindah atau diubah posisinya
- Memiliki rutinitas yang sama dan harus dijalankan berulang
- Membuat suara di tempat yang sepi
3. Masalah lainnya
- Punya ketertarikan pada satu bidang tertentu
- Andal dalam satu bidang akademis tertentu, tapi buruk pada bidang akademis lainnya
- Memiliki sensitivitas tinggi terhadap pancaindra, seperti rasa sakit, suara, sentuhan, atau penciuman
- Sulit dan canggung dalam melakukan koordinasi
- Lebih suka bermain sendiri dibandingkan dengan orang lain
- Orang lain melihat Anda sebagai orang yang eksentrik
Mendiagnosis autisme dewasa
Melakukan diagnosis lebih awal merupakan langkah yang baik untuk mengetahui gejala autisme pada orang dewasa. Jika ditemukan adanya tanda-tanda autisme seperti yang telah disebutkan di atas, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.Diagnosis autisme dewasa yang dilakukan oleh para ahli dilakukan dengan beberapa langkah:
- Menanyakan tentang gejala yang muncul sejak masa anak-anak hingga sekarang
- Mengamati interaksi
- Berbicara dengan orang terdekat dengan izin
- Memeriksa kondisi kesehatan fisik dan mental yang mungkin menyebabkan gejala autisme
Mendiagnosis autisme dewasa bisa membantu banyak pihak dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mereka yang memiliki kondisi ini bisa mendapatkan penjelasan tentang masalah yang mungkin dialami. Di sisi lain, anggota keluarga dan orang-orang terdekat bisa mendapatkan informasi tentang autisme juga sehingga bisa memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Menangani kondisi autisme dewasa
Orang dewasa dengan autisme bisa diajak untuk melakukan serangkaian terapi dengan dokter. Terapi yang dilakukan bisa berupa terapi perilaku kognitif, verbal, dan terapan. Selain itu, Anda bisa melakukan terapi penyembuhan masalah yang muncul dari gejala autisme dewasa. Berikut langkah yang bisa dilakukan:
- Berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan penanganan medis
- Berkonsultasi dengan psikolog untuk menjalankan terapi individu atau kelompok
- Melakukan konseling secara rutin
- Melakukan rehabilitasi untuk mereka yang mengalami kesulitan dalam karier
- Mengonsumsi obat antidepresan dengan dosis yang sudah ditetapkan oleh dokter
Hingga saat ini, belum ada penanganan spesifik tentang autisme. Orang dewasa yang memiliki autisme cenderung mengalami gangguan tidur. Coba juga berkonsultasi dengan dokter atau melakukan metode untuk membuat tubuh lebih tenang dan cepat terlelap.
Referensi :
https://www.sehatq.com/artikel/tanda-autisme-dewasa#catatan-dari-sehatq
Faktor Utama Penyebab Pori-Pori Besar dan Meregang
Jika pori-pori di wajah ukurannya sudah besar dan jelas terlihat, maka Kamu juga disarankan untuk [...]
Tips Merawat Masalah Wajah Kusam Diusia Lanjut
Umumnya kulit kusam ditandai dengan kulit yang kering, dehidrasi, kulit wajah tampak menggelap atau berwarna [...]
Berbagai Manfaat Tea Tree Oil untuk Mengobati Jerawat
Tea Tree Oil terbilang cukup populer dalam dunia kecantikan karena memiliki banyak manfaat untuk tubuh, [...]
Wajah yang Bopeng Ternyata Bisa Mulus Kembali
Bopeng adalah bentuk lubang-lubang pada kulit akibat jerawat yang dipencet atau digaruk dengan tangan sehingga [...]
Artikel Terkait :
Berbagai Manfaat Tea Tree Oil untuk Mengobati Jerawat
Ciri Tipe Kulit Kombinasi dan Tips Merawatnya
Manfaat Maskeran untuk Kulit Wajah yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Tidak Hanya Wajah, Badan Juga Perlu Dirawat
Kulit Lebih Maksimal Beregenerasi Ketika Malam Hari